dibaca ka
dibaca sesuai tanda baca berikut:
Tanda baca vokal (ᨕᨊ ᨔᨘᨑᨛ ana’ surə’) digunakan untuk mengubah vokal inheren suatu konsonan. Terdapat 5 ana’ surə’, dengan /ə/ tidak digunakan dalam bahasa Makassar karena dianggap tidak memiliki perbedaan fonologis dengan vokal inheren. Tanda baca dapat dibagi menjadi dua berdasarkan bentuknya; titik (tətti’) dan aksen (kəccə’).
a | i | u | e | ə | o |
- | Tətti’ riasə’ | Tətti’ riawa | kəccə’ riolo | kəccə’ riasə’ | kəccə’ rimunri |
ᨀ | ᨀᨗ | ᨀᨘ | ᨀᨙ | ᨀᨛ | ᨀᨚ |
Tanda É pada gambar di atas dibaca seperti huruf E dalam kata ember, enak, merah, dan setan sedangkan tanda E dibaca seperti huruf E yang terdapat dalam kata telah, sepatu, terang, dan kerucut. Huruf É (terdapat tanda diakritik di bagian atas huruf) disebut dengan E taling sedangkan huruf E (tanpa tanda diakritik) disebut dengan E pepet.
No comments:
Post a Comment